Tuesday, June 14, 2016

Tentang Nasehat Lama berujung ke Powerbank



Ini tentang nasehat lama. Yang pasti sudah familiar di telinga kalian semua. Nasehat tentang cinta. 

Cinta seumpama pasir. Semakin kuat kau genggam pasir di tanganmu, perlahan pasir akan berjatuhan dari sela-sela jari dan kemudian habis. Tanpa sisa. Tanpa bekas. Pun bukan berarti kau biarkan tanpa digenggam, pasir akan terkikis angin dan bernasib sama, habis. Tanpa sisa. Tanpa bekas. Namun cobalah renggangkan genggaman tangannya sedikit, jaga posisinya sedemikian rupa, kencangkan jari yang saling menempel agar tak ada sela untuk pasir jatuh, tak lupa lindungi bagian terbuka dari angin agar tak tertiup. Demikian pasir akan aman, tanpa satu pun yang berkurang.

Nasehat yang lama. Namun tetap populer bahkan pada zaman modern seperti ini. Itu membuktikan cinta tak pernah kenal masa. Mau dari zaman mbah buyut kita belum diciptakan pun, hingga zaman perkara pindah planet mungkin semudah bernapas *walau ini sebenernya gak mungkin, tapi bukankah tidak ada yang tak mungkin?* cinta itu tetap sama adanya. Tetap buta. Tetap bisa membuat orang ber-IQ 200+++ dengan serentetan tambahan title di namanya dari yang S.E hingga prof, bahkan di atas prof menjadi bodoh. 

Seperti nasehat ini. Aku mulai belajar mencintai dia dengan seadanya, seperlunya, karena yang sepenuhnya hanya untuk Dia yang dengan mudahnya membolak-balikkan hati. Terdengar konyol, tapi ternyata hal itu sangat sulit. Bukan. Bukan berarti aku tidak bisa mencintai Dia yang telah memberi udara gratis ini dengan sepenuhnya. Sulit ini untuk mencintai dia dengan seadanya. Berpura-pura acuh.



Aku bukan Fatimah yang dengan kuatnya dalam diam mencintai Ali Radhiyallahu 'anhum. Aku ya Caecilia yang dalam diam menjadi rapuh. Bukan berarti tak bisa seperti Fatimah, hanya saja belum bisa. Kata tidak dan belum beda artian yaaa.

Aku belum bisa dalam diam melihat dia tertawa. Aku belum bisa dalam diam menahan diri untuk tak ucapkan kata sayang selepas menatap matanya. Salah jika aku lepaskan saja? Bukankah dengan melepaskan semuanya membuat hati terasa longgar karena sesak sudah berkurang?

Tapi.........

Memang hanya Allah yang mampu membolak-balikan hati ini. Dia selipkan luka dibalik rasa cintaku pada dia yang hanya milik Dia. Perlahan aku pun sadar, rasa cinta yang terlalu dalam pada makhluk fana hanya akan memberi rasa sakit. Berusahalah seperlunya. Belajarlah seadanya.



Karena cintaku itulah seumpama pasir. Terlalu aku menggebu-gebu mencintaimu, hingga tanpa sadar cintaku sudah banyak berjatuhan. Sekarang yang aku takutkan, kapan tiba masanya pasir itu habis??? 

Karena darimu aku tahu, aku hanyalah powerbank disaat listrik masih menyala dan smartphonemu masih full battery.


Office, 14 June'16 - 03.04 pm


Masih dalam masa baper
Cecil

7 comments:

  1. Kalau masih pacaran gak perlu lah serius-serius banget. Kecuali memang sudah pengen menikah, carilah pasangan yang cocok. Tapi memang gak ada manusia yang sempuran sih, tinggal bagaiman caranya kita mengenal pasangan kita.

    ReplyDelete
  2. Halaaahh cus segera move on adinda.
    Kegalauan tiada akhir seperti sebelumnya.

    Hub komandan sidik untuk d ajak bersenang senang.

    Buka bareng ak rasa pas
    😉

    ReplyDelete
  3. TRADING ONLINE
    BROKER AMAN TERPERCAYA
    PENARIKAN PALING TERCEPAT
    - Min Deposit 50K
    - Bonus Deposit 10%** T&C Applied
    - Bonus Referral 1% dari hasil profit tanpa turnover

    Daftarkan diri Anda sekarang juga di www.hashtagoption.com

    ReplyDelete
  4. TRADING ONLINE
    BROKER AMAN TERPERCAYA
    PENARIKAN PALING TERCEPAT
    - Min Deposit 50K
    - Bonus Deposit 10%** T&C Applied
    - Bonus Referral 1% dari hasil profit tanpa turnover

    Daftarkan diri Anda sekarang juga di www.hashtagoption.com

    ReplyDelete
  5. Hai Lia, lama tak jumpa i Blogger Energy, sekarang di mana? Ini postingan lama pada tahun 2016, apakah sekarang masih menulis atau vakum demi alasan eksis (di kehidupan nyata).
    Sekarang apakah masih jadi pekerja kantoran atau mengembara ke Paris?
    Aku suka kalimat pada tulisanmu di atas, puitis. Ya, apik dan menghanyutkan.Seperti inikah alur rasa cintamu dalam diam itu?
    Tabik!

    ReplyDelete
  6. BROKER TERPERCAYA
    TRADING ONLINE INDONESIA
    PILIHAN TRADER #1
    - Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
    - Sistem Edukasi Professional
    - Trading di peralatan apa pun
    - Ada banyak alat analisis
    - Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
    - Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT
    Yukk!!! Segera bergabung di Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.
    Nikmati payout hingga 80% dan Bonus Depo pertama 10%** T&C Applied dengan minimal depo 50.000,- bebas biaya admin
    Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
    Anda juga dapat bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......

    Kunjungi website kami di www.hashtagoption.com Rasakan pengalaman trading yang luar biasa!!!

    ReplyDelete
  7. CAW. Trimakasih udah hadir di hidup " " walau sesaat, dan bukan untuk slama ny. Murni dari hati tidak ingin berpisah. Tp ego harus disingkir kan demi logika.
    Hidup mu harus sperti bnyak nya wanita di sana. Dari pada menggantungkan harapan pada murni nya fana, keputusan ku insha Allah tepat. Meski ku benci itu. Skarang hidup mu udah lengkap. SELAMAT smoga keinginan mu smua tercapai. Dan cpat punya anak yg imut. Misi ku sukses sempurna. Tp aku benci itu
    Semakin ku menyayangimu.
    Semakin ku harus
    Melepasmu dari hidup ku
    Tak ingin lukai hati ku
    Lebih dari ini
    Kita tak mungkin trus bersama
    Haha. Ntah ngmong apoo lah ini

    ReplyDelete