Wednesday, August 7, 2013

Salam Sapa Blogger Personal

Uhuk uhuk.
Heeeem.
Bismillah.
Cek cek.
Pasang headset dulu biar konsentrasi.
.......
.......
.......
.......
.......
.......
.......
.......
a long long time agoooooooo....

Okesip.
Alat tempur sudah terpasang dengan baik.
Bismillahirrahmanirrahim!

Selamat subuh semua !!
Haha iya subuh.
Gue menyempatkan waktu yang sempit mumpung esok libur kerja dan kuliah.
Tapi justru bukannya seneng, malah gue bingung dengan ketiadaannya rutinitas sehari-hari gue.
Terlalu menikmati hidup, bikin gue lupa akan dunia maya ini.
Salah satunya blogging.
Itu alasan kenapa blog gue gak pernah penuh dan rame.
Padahal hampir 10 bulan blog ini di ciptakan.

Sebenarnya kalo dijalani dengan sungguh-sungguh dan niat, gue yakin blog kunyuk ini bisa penuh dengan postingan.
Hanya saja masalah nya ada disini
*nunjuk pantat*
Bisul ini bikin gue susah mikir.
Mikir gimana caranya melahirkan tulisan-tulisan yang easy going.
#abaikan

Gue lagi berusaha untuk rajin mengisi si kunyuk ini.
Seperti tadi ini sebelum gue bener-bener niat buat blogging.
Usaha gue bener-bener berat, nyuk!
Gue musti rela jadi eksmud, trus hari-hari ngomong campur bahasa inggris.
Nyari tongkrongan di cafe sambil laptopan.
Mesen kopi secangkir harga 40ribuan.
Minumnya pelan-pelan biar tahan sampe siang demi wifi gratis.
Haha
#abaikan

Sekarang fokus yaaaa fokuuuuuuuus pada tema.
Don't jugde book from the cover.
Tapi mau gimana pun kita pasti menilai sesuatu dari covernya dulu.
Butuh proses lama untuk melihat isi dalam covernya.
Jadi inti dari kalimat gue diatas,
jadi orang gede itu menyenangkan, tapi susah dijalani.
"Kampret! Gak ada hubungannya!!"
Oh yaya.
Maksudnya sebelum baca postingan blog, pasti liat judulnya dulu.

Yap!
Sesuai judul, gue kali ini mau berbagi kenapa gue milih blog personal.

Dear Diary.....
Siapa yang gak tau dengan 2 patah kata ini.
Digunakan untuk mengawali sederet kalimat-kalimat yang ingin diungkapkan.
Sesuai isi hati.
Sedih.
Gelisah.
Senang.
Riang.
Galau.
Bimbang.
Risau.
Kebelet.
*oke abaikan yang terakhir*
Tapi masih zaman kah tulisan-tulisan dengan alat bantu pena dan buku ini?

Mungkin sebagian dari mereka ada yang masih menggunakannya.
Hanya saja untuk zaman yang sudah canggih ini, blog termasuk sarana curhat paling uptodate.

Lagi pula, menurut gue ni ya.
Tulisan di buku gak akan diketahui orang banyak.
"Eits! Tapi kan curhatan emang bukan buat di publikasi kan untuk banyak orang"
Ya kali ini lo pinter.
Emang semestinya yang namanya curhat itu cuma kepada mereka yang dipercaya saja.
Cuma, dengan blog yang berisi kisah-kisah (mungkin) nyata lo diketahui orang lain.
Kepikiran gak kalo tu kisah di baca produser film?
Mereka tertarik.
Nah dengan gitu nama blog lo jadi terkenal, uang pun mengalir.

Saran sih, jangan mempublikasikan yang gak ingin di publikasikan.
Misal bisul di lubang pantat lo gitu.
Bikin pembaca gak akan lagi-lagi mampir ke blog lo.
Jamin!
Haha

Nah begitu lah.
Gue pengen melalui blog ini untuk berbagi cerita dengan pembaca yang mungkin gak akan pernah gue tau gimana asiknya kalian di dunia nyata.
Toh dengan mode blog yang personal, gue lebih bebas berekspresi.
Tetap sesuai dengan sopan santun tanpa sara.

Walau ada beberapa postingan di blog gue ini yang berisi lirik lagu dan tutorial.
Tapi bukan berarti non personal.
 1. Gue ngisi lirik penuh pengorbanan yang bukan asal copast.
Seutuhnya blog gue hasil ketikan gue.
Misal lirik ini ya.
Gue copast dulu di laman entri buat postingan baru.
Trus gue ketik ulang perkata sampe kelar tu lirik.
Ini juga salah satu cara buat ngapalin lirik lagu dengan cepat.

2. Tutorial bukan nyomot hasil tetangga!
Gue berani buat tutorial blog kalo gue bener-bener paham dan tau.
Bukti, semua screen shot nya menggunakan watermark.
Lagian, berbagi itu indah kan?

Awalnya?
Berawal dari keinginan gue yang teramat sangat untuk mengisi si kunyuk ini gue butuh penyemangat.
Apalah arti artis tanpa fansnya?
Apalah arti bunga tanpa serangga?
Apalah arti toilet tanpa eek?
*Jiaks!!*

Berselancarlah gue di dunia penuh dengan keajaiban ini.
Dunia dimana gue bisa menemukan apa yang tak pernah gue temukan.
Dunia dimana gue bisa melihat seseorang yang jauh dari tempat gue berada.
Dunia dimana gue bisa menjadi apa yang gue mau.
Walau khayalan
*silahkan tambahkan yang lainnya di kolom komentar*

Nyari kesana kemari.
Ngetik di mesin pencari Google
"Kumpulan Para Blogger"
Beragam yang keluar dari si Google ini.
Tapi ada 1 yang menarik.

Blogger Energy
Bahagia itu memang sederhana.
Hasil berselancar gue membuahkan hasil.
Zaman sekarang senior mana sih yang masih mau ngegandeng junior nya?
Tapi beda dengan mereka ini.
Hanya dengan hasil kepo gue, gue yakin mereka bisa jadi tongkat gue.
Bahkan bisa jadi piala.

Mereka semangat gue.
Buktinya sekarang ini.
Api semangat berkibar saat gue nulis ini.

Gue belum begitu tau banyak dengan komunitas blogger ini.
Seadanya gue tau, Blogger Energy itu komunitas bagi para blogger personal.
Nama anggotanya : Gyerz
*sepertinya pencetus nama ini pernah mengidap kronis 4L4Y*
#emaap

Koplaknya lagi, terdiri dari admin-admin unyu penggemar boyband yang menyebut diri mereka Power Ranger.

Gue yakin, sebutan Power Ranger ini sebagai kedok saja.
Dimana faktanya mereka penggemar kelompok laki-laki -semi laki- yang nyanyi sambil joged ria.
Bukan bollywood!

Haha
Ampun!
Gue bercanda.
Sungguh.

Itu dulu deh sekilas tulisan gue ini.
Berharap bahagia yang sederhana itu bener nyatanya.

Spesial tengs buat kalian yang udah mau ngebaca ini.
Terlebih mau ngebimbing gue ke jalan yang benar.

Yak!
BAHAGIA ITU SEDERHANA
#kodegarisbesar
 

Ehhhhhhh.
Bentar bentar ini.
Belum kelaaar.
Liat dulu deh penampakan kelompok blogger kecehnya
Ini
Photobucket

Kalo udah baca.
Doa dulu yuk.
Jadikan lah si kunti member dari mereka para blogger hebat itu, ya Allah
AMIIIIIIIIIIIIIIN.

Tjakeeeeeep!

0 yg ngoceh:

Post a Comment